Minggu, 13 April 2008

"Aku heran"

wahai saudaraku yang sangat aku cintai karena Allah

seorang mukmin yang sejati tidak akan pernah merasa kenyang dengan nasehat dan peringatan.

karena korelasi antara kesediaan seseorang untuk menerima nasehat dan peringatan erat sekali dengan intensitas dan kualitas amaliahnya serta stabilitas psikologisnya.

dengarlah peringatan dari Allah untuk kita melalui sebuah hadist qudsy yang pertama adalah

Allah berfirman:" Wahai manusia!! Aku heran pada orang yang yakin akan kematian, tapi ia hidup hidup bersuka-ria.

Aku heran pada orang yang yakin akan pertanggung jawaban segala amal perbuatan diakhirat, tapi ia asyik mengumpulkan dan menumpuk harta benda.

Aku heran pada orang yang yakin akan kubur tapi ia tertawa terbahak-bahak.

Aku heran pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat, tapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai-santai.

Aku heran pada orang yang yakin akan kehancuran dunia, tapi ia menggandrunginya.

Aku heran pada intelektual, yang bodoh dalam soal moral.

Aku heran pada orang yang bersuci dengan air, sementara hatinya masih tetap kotor.

Aku heran pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain, sementara ia tidak sadar samasekali terhadap cacat yang ada pada dirinya sendiri.

Aku heran pada orang yang yakin bahwa Allah senantiasa mengawasi segala perilakunya, tetapi ia berbuat durjana.

Aku heran pada orang yang sadar akan kematiannya, kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri, lala dimintai pertanggung jawaban seluruh amal perbuatannya, tapi berharap belas-kasih dari orang lain.

sungguh tiada Tuhan kecuali Aku dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku".

By : " Dzikra"

0 comments:

 
© free template by Blogspot tutorial